Wednesday 29 August 2012

Rachel Corrie : Aktivis Amerika untuk Palestina


Sejak kemarin (28/08/2012) ramai diperbincangkan berita-berita di internet mengenai penolakan gugatan hukum oleh pengadilan Israel atas kematian Rachel Corrie yang di "buldozer" oleh tentara Israel.

Rachel Corrie, aktivis kemanusiaan yang berasal dari Amerika, bersimpati akan penjajahan Israel atas Palestina. Sebagai seorang pemudi ia mendedikasikan diri dalam perjuangan humanisme tanpa memandang suku, ras, dan agama. 

Ia datang ke Palestina pada Februari 2003, sebagai sukarelawan dunia atas keprihatinan kondisi Palestina yang telah terjajah lebih dari setengah abad lamanya. Namun sayangnya, pada pertengahan bulan Maret 2003 itu juga ia dilindas menggunakan buldozer oleh tentara Israel ketika sedang mencoba untuk merobohkan bangunan sisa rumah-rumah warga Palestina.

Kali ini Amerika sama sekali tidak membantu dalam persidangan dimana warga negaranya dilindas sampai mati oleh tentara Israel. Amerika merasa Rachel berada pada pihak yang "salah" dengan membela Palestina. Kemudian sedikit sekali berita yang muncul secara massal melalui media-media nasional seperti televisi.

Penjajahan jika kita lihat dari sisi kemanusian merupakan hal yang naif bagaimana sesama manusia membunuh manusia lainnya. Masih terngiang kisah genosida pembantaian 1400 penduduk Gaza pada awal 2010 yang lalu. Tiada pemberitaan. Yang ada adalah pemberitaan bahwasanya Israel merupakan pahlawan perjuangan. Dimanakah sesungguhnya rasa kemanusiaan itu? (fhw)

0 comments :

Post a Comment